Logo Kominfo
Beranda » Berita

Dari Kota Pusaka Menuju Kota Rempah: Ternate Siap Jadi Tuan Rumah Rakernas JKPI 2026

13 Agustus 2025     Dibaca 10 kali

DISKOMINFO TERNATE — Wali Kota Ternate, Dr. H. M. Tauhid Soleman, M.Si, bersama Ketua TP-PKK Kota Ternate, Ny. Hj. Marliza M. Tauhid, menghadiri pembukaan sekaligus jamuan makan malam (Gala Dinner) Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di Hotel Tentrem, Yogyakarta, Selasa (5/8/2025). Kehadiran Wali Kota dan Ketua TP-PKK turut didampingi Sekretaris Daerah Kota Ternate, Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM., Kepala Dinas Kebudayaan, Dr. Muslim Gani, dan Kepala Dinas Pariwisata, Rustam P. Mahli. Rakernas XI JKPI yang mengusung tema “Kota Pusaka untuk Masa Depan Berkelanjutan” ini berlangsung selama lima hari, mulai 5 hingga 9 Agustus 2025, dan dihadiri perwakilan dari 58 kabupaten/kota anggota JKPI di seluruh Indonesia. Dalam keterangannya, Wali Kota Ternate menegaskan bahwa partisipasi Kota Ternate dalam forum ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah untuk menjaga, merawat, dan mengembangkan potensi Ternate sebagai kota bersejarah dengan kekayaan budaya yang istimewa. “Sebagai kota rempah, Ternate memiliki warisan sejarah dan budaya yang tak dimiliki daerah lain. Ini adalah modal strategis untuk pembangunan berkelanjutan yang berpihak pada masyarakat,” ujarnya. Ia menambahkan, Rakernas menjadi ruang strategis untuk memperkuat kolaborasi dalam melestarikan situs sejarah, merevitalisasi kawasan heritage, dan mengembangkan ekonomi berbasis budaya. Selain sidang pleno, Rakernas XI JKPI juga menyuguhkan heritage tour di Yogyakarta untuk memperlihatkan praktik terbaik dalam pengelolaan kawasan pusaka, mulai dari penataan wilayah hingga pemanfaatan budaya sebagai penggerak ekonomi lokal. Kabar gembira datang bagi warga Ternate, karena dalam Rakernas kali ini disepakati bahwa Kota Ternate akan menjadi tuan rumah Rakernas XII pada 2026 mendatang. Menurut Wali Kota, penunjukan ini merupakan kehormatan sekaligus tantangan bagi Ternate untuk menjadi pusat pertemuan nasional kota-kota pusaka, serta ajang mempromosikan sejarah, budaya, dan keramahan masyarakatnya. “Kesempatan ini akan menjadi momentum untuk membuktikan bahwa Ternate bukan hanya kota sejarah, tetapi juga mampu mengelola warisan masa lalu demi masa depan yang lebih baik,” tutupnya.

Berita Lainnya