DPRD Kota Ternate Gelar Paripurna Bahas RAPBD Perubahan 2025
27 Agustus 2025 Dibaca 2 kali
DISKOMINFO TERNATE — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate menggelar Rapat Paripurna ke-16 dan ke-17 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025 dengan agenda Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan 2025, serta jawaban Wali Kota Ternate atas pemandangan umum fraksi-fraksi. Rapat berlangsung di Gedung DPRD Kota Ternate, Jumat (22/8/2025), dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Ternate, Amin Subuh, S.H. Turut hadir Wali Kota Ternate, Dr. H. M. Tauhid Soleman, M.Si., Sekda Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM., Forkopimda, anggota DPRD, serta jajaran kepala OPD dan camat. Dalam paparannya, Wali Kota Tauhid Soleman menyampaikan apresiasi atas pandangan fraksi-fraksi terhadap Nota Keuangan RAPBD Perubahan Tahun 2025. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah tetap fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar, peningkatan kualitas SDM, pembangunan infrastruktur, serta penguatan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik. Menjawab pertanyaan sejumlah fraksi terkait target Pendapatan Asli Daerah (PAD), Wali Kota menjelaskan pencapaiannya dilakukan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi pajak, optimalisasi pendataan objek dan subjek pajak, hingga penguatan sistem berbasis teknologi informasi. Sementara itu, terkait kenaikan target pendapatan, Wali Kota menyebut hal tersebut berasal dari akumulasi PAD, transfer, serta lain-lain PAD yang sah. Adapun pengurangan belanja pegawai dan kenaikan belanja barang dan jasa, menurutnya, merupakan bentuk penyesuaian untuk menjaga keseimbangan fiskal daerah. Menanggapi sorotan Fraksi Demokrat mengenai penyertaan modal ke Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS), Wali Kota menjelaskan kebijakan itu didasarkan pada Perda Kota Ternate Nomor 12 Tahun 2023. Namun, realisasinya ditunda karena efisiensi anggaran, meski tetap diupayakan sesuai amanat Perda dengan alokasi 2024–2028. “Segala catatan, masukan, dan pertanyaan fraksi akan menjadi perhatian pemerintah daerah, sekaligus bahan penting dalam pembahasan tahap selanjutnya,” tandas Wali Kota.