Pemkot Kota Ternate Gelar Rakor Tim Percepatan Penurunan Stunting
13 November 2024 Dibaca 15 kaliKOMINFO TERNATE – Pemerintah Kota Ternate menegaskan komitmennya dalam menekan angka stunting di wilayahnya melalui Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang digelar di Aula Kantor Wali Kota Ternate. Rapat ini dibuka secara resmi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Ternate, Rukmini A. Rahman, SE., M.Si., yang hadir bersama sejumlah pemangku kepentingan di tingkat daerah. Rakor TPPS kali ini dihadiri Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Rajman, SKM., M.Kes., unsur Forkopimda Kota Ternate, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta Camat, Lurah, dan Kepala Puskesmas di lingkungan Pemkot Ternate. Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi dalam rangka percepatan penurunan angka stunting, sejalan dengan target nasional yang ditetapkan sebesar 14% pada tahun 2025. Dalam laporannya, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Rajman menyampaikan hasil survei yang menunjukkan adanya sedikit peningkatan angka stunting di Kota Ternate pada tahun 2024. “Upaya penurunan terus dilakukan, dan kami berharap di tahun 2025 bisa mencapai target nasional yaitu 14%,” ujarnya. Untuk mendukung upaya ini, Rajman menambahkan bahwa Pemkot Ternate akan mengadakan kegiatan <em style="color: rgb(13, 13, 13);">Dapur Sehat Atasi Stunting pada Kamis mendatang. Program tersebut akan melibatkan berbagai pihak, termasuk lintas sektor dan perguruan tinggi, untuk memastikan pemenuhan pangan sehat bagi anak-anak yang berisiko stunting. Dalam sambutannya, Asisten I Rukmini A. Rahman menyampaikan pesan Sekretaris Daerah Kota Ternate, Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM., yang menekankan pentingnya penanganan stunting sejak dini, terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan anak. Menurutnya, stunting pada balita disebabkan oleh asupan gizi yang tidak mencukupi dan infeksi berulang. “Stunting dapat diidentifikasi jika tinggi badan anak lebih pendek dari standar nasional,” paparnya. Rukmini juga menjelaskan bahwa Rakor ini merupakan bagian dari pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan stunting, mulai dari analisis situasi hingga evaluasi dan peninjauan program percepatan penurunan stunting. “Rapat koordinasi hari ini adalah langkah penting untuk mengevaluasi capaian dan memastikan perangkat daerah di Kota Ternate bekerja secara maksimal dalam mendukung upaya penurunan stunting,” ujarnya. Data nasional menunjukkan tren yang bervariasi dalam angka stunting: setelah turun menjadi 17,07% pada tahun 2022, angka tersebut meningkat kembali menjadi 21,1% pada tahun 2023. Kenaikan ini disebabkan oleh perbedaan metodologi survei yang menggunakan lebih banyak indikator dibandingkan survei sebelumnya. “Kondisi ini menjadi catatan penting bagi Pemkot Ternate agar dapat memperbaiki strategi intervensi dan optimalisasi percepatan penurunan stunting di wilayah kita,” jelasnya. Melalui sinergi yang kuat antar pihak, Sekda Kota Ternate berharap target penurunan stunting dapat tercapai sesuai harapan pada tahun 2024 ini dan berlanjut menuju target nasional pada tahun 2025. 12 November 2024.