Logo Kominfo
Beranda » Berita

Sekda Kota Ternate Tutup Forum Renstra dan Musrenbang RPJMD 2025–2029

30 Juni 2025     Dibaca 17 kali

DISKOMINFO TERNATE — Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM secara resmi menutup Forum Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Ternate Tahun 2025–2029. Kegiatan ini digelar di Hotel Jati Ternate, Rabu (18/6/2025). Forum tersebut dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, serta Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk melakukan penajaman, penyelarasan, dan kesepakatan terhadap visi, misi, tujuan, dan sasaran pembangunan daerah lima tahun ke depan. Forum yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri Perencana Ahli Utama Kementerian PPN/Bappenas, Supriyadi, S.Si., MT, yang juga menjadi narasumber, serta Plt. Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Mohd. Taufik Djauhar, SE., M.Si. Dalam laporannya, Taufik menyampaikan bahwa hasil Musrenbang RPJMD telah menyepakati 18 kebijakan prioritas yang diturunkan dari visi dan enam misi RPJMD. Kebijakan ini diterjemahkan ke dalam enam tujuan, 18 sasaran, dan 39 indikator kinerja utama. Sementara dari hasil Forum Renstra Perangkat Daerah, telah dirumuskan 223 program perangkat daerah yang terbagi dalam tiga kelompok, yakni: bidang ekonomi dan SDA sebanyak 44 program, bidang infrastruktur dan kewilayahan 94 program, serta bidang pemerintahan dan pembangunan manusia sebanyak 85 program. Sekda Rizal Marsaoly dalam sambutannya menegaskan bahwa penyusunan Renstra dan RPJMD ini memerlukan konsentrasi dan pemikiran strategis untuk menyelesaikan persoalan di delapan kecamatan dalam lima tahun ke depan, yang dirangkum dalam tagline Ternate Mandiri dan Berkeadilan Jilid II. "RPJMD ini adalah arah dan pedoman yang akan menuntun perjalanan kita lima tahun ke depan. Jangan sampai hanya menjadi dokumen formalitas, tetapi harus menjadi dokumen hidup yang menjadi acuan seluruh OPD,” tegas Sekda. Supriyadi dari Bappenas menambahkan bahwa forum ini menjadi instrumen penting dalam menerjemahkan visi dan misi Wali Kota ke dalam program konkret OPD. “Forum ini wajib karena OPD lah yang akan mengimplementasikan program-program prioritas Wali Kota. Dengan forum ini, arah pembangunan menjadi lebih terstruktur dan terukur,” ujarnya.Ia menekankan pentingnya ketelitian dalam menyusun target, sasaran, dan pembiayaan program agar pembangunan lima tahun ke depan benar-benar tepat sasaran dan berdampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Ternate. Dengan berakhirnya forum ini, Pemerintah Kota Ternate diharapkan memiliki peta jalan yang solid dan terukur dalam menjalankan agenda pembangunan hingga 2029.

Berita Lainnya