Panen Perdana Terong Biokonversi, Sekda: Langkah Nyata Kendalikan Inflasi dan Dukung Petani Lokal
12 November 2025 Dibaca 6 kali
DISKOMINFO TERNATE — Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM, didampingi Kepala Dinas Pertanian Kota Ternate, Faisal Harun Dano Husein, SP., M.Si, melakukan panen perdana tanaman terong menggunakan pupuk biokonversi hasil kolaborasi antara PT. Bio Konversi Indonesia, Wahana Visi Indonesia, dan Pemerintah Kota Ternate.
Kegiatan panen perdana tersebut berlangsung di Kelurahan Bula, Kecamatan Ternate Barat, Rabu (5/11/2025).
Dalam sambutannya, Sekda Kota Ternate menyampaikan bahwa pengembangan komoditas hortikultura, khususnya terong, merupakan langkah strategis pemerintah daerah untuk menjaga ketahanan dan ketersediaan pasokan pangan lokal, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari luar daerah.
“Panen perdana ini menjadi momentum penting bagi kita untuk memperkuat produksi pangan lokal, yang sebelumnya komoditas terong ini dipasok dari luar,” ujar Sekda.
Lebih lanjut, Dr. Rizal Marsaoly mengapresiasi langkah Dinas Pertanian yang terus mendorong gerakan budidaya komoditas lokal bernilai ekonomi tinggi. Ia juga menekankan pentingnya penerapan pupuk bio-organik dalam proses budidaya pertanian guna mewujudkan sistem pertanian yang lebih murah, sehat, dan ramah lingkungan.
“Kita harus mulai beralih secara bertahap dari pupuk kimia ke pupuk organik. Produksinya bisa lebih efisien, hasilnya lebih baik, dan tentu berdampak positif bagi lingkungan,” tambahnya.
Tanaman terong yang dikembangkan di Kelurahan Bula ini diproyeksikan dapat dipanen hingga 20 kali dengan siklus panen setiap 60 hari. Inovasi ini diharapkan mampu mendorong kemandirian pangan daerah sekaligus memperkuat sektor pertanian berbasis masyarakat di Kota Ternate.
Di akhir kegiatan, Sekda mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama para petani, untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam membangun kemandirian pangan daerah.
“Panen hari ini bukan sekadar hasil, tetapi simbol kerja keras, kolaborasi, dan semangat kita untuk mewujudkan Ternate yang mandiri dan tangguh di sektor pertanian,” tutupnya.